TIPS & TRIK
TIPS & TRIK
19-December-2025

DAMPAK MERUGIKAN €˜MASUK ANGIN€™ PADA MESIN DIESEL, PAHAMI GEJALA DAN PROSES BLEEDING

Ada satu musuh tersembunyi yang selalu mengintai, yaitu kondisi yang kerab disebut dengan "masuk angin". Apa sebenarnya "masuk angin" ini? Kondisi kritis ini di mana gelembung udara ikut terbawa ke dalam jalur bahan bakar mesin diesel.

Keberadaan udara ini sangat fatal bagi mesin diesel, karena mengganggu seluruh proses transfer solar dari tangki ke ruang pembakaran yang berpotensi menyebabkan mobil mogok total atau bahkan merusak komponen injeksi presisi tinggi.

Mesin diesel membutuhkan tekanan bahan bakar yang sangat tinggi dan stabil untuk proses pembakaran yang optimal, khususnya pada sistem common rail dimana tekanan bisa mencapai ribuan bar. Kehadiran udara ini dapat menyebabkan tekanan menjadi tidak stabil (cavitation) dan menciptakan vapor lock (kunci uap), yang mencegah bahan bakar mencapai injector.

Masuk angin umumnya terjadi setelah tangki solar benar-benar kosong, saat proses penggantian filter solar yang kurang tepat, atau adanya kebocoran halus pada sambungan.

Mekanisme Udara Merusak Sistem Bahan Bakar

Masalah masuk angin pada mesin diesel modern ini lebih kompleks dibandingkan pada mesin konvensional. Udara yang terperangkap memiliki efek merugikan:

1. Hilangnya Pelumasan (Loss of Lubrication)

Solar tidak hanya berfungsi sebagai bahan bakar, tetapi juga sebagai pelumas untuk komponen-komponen presisi di dalam injection pump dan injector. Ketika udara menggantikan solar, pelumasan hilang, menyebabkan gesekan yang cepat merusak komponen-komponen ini.

2. Kavitasi (Cavitation)

Gelembung udara di bawah tekanan tinggi bisa meledak, menciptakan gelombang kejut yang merusak permukaan metal di dalam pompa bahan bakar dan injector.

3. Mesin Sulit Dinyalakan (Hard Starting) 

Karena udara memiliki kompresibilitas tinggi, pompa tidak dapat membangun tekanan yang cukup (minimal 150 Bar untuk Common Rail) yang dibutuhkan untuk menyemprotkan solar ke ruang bakar.

Gejala Mesin Mobil Mengalami Masuk Angin

1. Performa Mesin Hilang Mendadak (Severe Power Loss)

Tenaga mesin tiba-tiba menurun drastis, terutama saat akselerasi atau menanjak, disertai getaran hebat. Ini terjadi karena injector tidak menerima suplai solar yang konsisten.

2. Mesin Mati Mendadak (Stalling)

Mobil bisa mati tiba-tiba saat sedang berjalan atau saat putaran idle. Masalah ini seringkali terjadi ketika udara terakumulasi cukup banyak di injection pump.

3. Asap Putih Tebal (Thick White Smoke)

Berbeda dengan asap hitam (kelebihan solar) atau biru (oli terbakar), asap putih tebal bisa menjadi indikasi pembakaran yang sangat tidak sempurna karena ada gangguan udara di jalur bahan bakar.

4. Suara Berisik pada Pompa

Pada beberapa kasus kebocoran parah, Anda mungkin bisa mendengar suara aneh (seperti ketukan metalik) dari area injection pump akibat pompa bekerja tanpa pelumasan solar yang memadai.

Proses 'Bleeding' yang Tepat untuk Common Rail

Masalah masuk angin harus diatasi dengan keahlian para mekanik yang profesional. Proses perbaikan utamanya adalah bleeding (membuang udara), namun prosedurnya berbeda antara mesin lama dan Common Rail:

1. Mesin Diesel Konvensional (Lama)

Proses bleeding dilakukan secara manual. Mekanik akan memompa tuas tangan (priming pump) di atas filter solar hingga gelembung udara hilang dan solar murni keluar.

2. Mesin Diesel Common Rail (Modern)

Pada sistem modern, prosesnya harus sangat hati-hati. Terkadang, bleeding dilakukan secara otomatis oleh pompa listrik di tangki yang diaktifkan dengan memutar kunci kontak. Namun, untuk kasus parah, mekanik wajib menggunakan alat scanner (seperti Techstream atau G-Scan) untuk:

- Mendeteksi Gelembung: Memastikan di titik mana udara terperangkap.

- Memaksa Pompa: Mengaktifkan pompa bahan bakar listrik (low pressure pump) secara paksa melalui scanner untuk mendorong solar dan mengeluarkan udara dari jalur Common Rail bertekanan tinggi.

Kerusakan pada injector atau high-pressure pump akibat masuk angin pada sistem common rail bisa membutuhkan biaya perbaikan sangat besar. Solusi terbaik adalah jangan pernah membiarkan tangki solar kosong sama sekali dan selalu pastikan penggantian filter dilakukan oleh teknisi yang menguasai prosedur bleeding sistem modern.

Mobil Listrik Butuh Cairan Rem Prestone Brake Fluid DOT 4

Masalah umum rem mobil adalah vapor lock, yaitu kondisi di mana suhu cairan rem melewati batas maksimal karena digunakan secara terus-menerus dalam kondisi berat. Cairan rem yang mendidih akan menghasilkan uap air di dalam sistem pengereman sehingga mengganggu tekanan hidraulis dan menyebabkan injakan pedal rem terasa hampa.

Suhu cairan rem bisa mencapai 150–180 derajat Celcius ketika beroperasi. Masalahnya, cairan rem memiliki sifat higroskopis akibat mudah menyerap air dari udara. Air yang masuk ke dalam sistem pengereman dapat menurunkan titik didih cairan rem. Sebagai informasi, kontribusi air 3% di cairan rem akan menurunkan titik didih hingga sekitar 100 derajat Celcius.

Titik didih Prestone Brake Fluid DOT 4 sebagai standar untuk EV atau mobil listrik adalah 265 derajat Celcius (kondisi baru). Bermodalkan hasil riset yang panjang di Indonesia, cairan rem Prestone sanggup menjaga kadar air dalam batas aman.

Diproduksi untuk wilayah tropis, cairan rem berkualitas ini memiliki kadar air di bawah ambang batas yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI) yakni 0,3%. Bahkan, penurunan performa akibat iklim tropis yang mencapai kelembapan hingga 80% pada produk Prestone yang masih tersegel pun tidak terjadi.

Hal ini jelas menguntungkan karena mereduksi potensi timbulnya karat akibat oksidasi di dalam sistem rem mobil listrik. Prestone turut memberikan perlindungan korosi untuk semua logam dalam sistem rem, cocok untuk rem cakram dan tromol, serta bersinergi dengan fitur-fitur penting seperti ABS dan regenerative brake system.
 

Gatot Subroto KM 7 Jatake, Jati Uwung Tangerang, Banten 15136
+62(21)5900131
Sales[at]autochemindustry.com
Unicall 0-807-1-799-799

© Autochem Industry 2025. Maintained by kreasimaya. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.